Total Tayangan Halaman

Selasa, 10 Mei 2011

share

Tips  agar anda bisa diterima dengan baik oleh calon mertua,berdasarkan ilmu psikolog  yang dapat diikuti saat bertemu dengan calon mertua :
Ø  Bersikap wajar dan natural, tampillah apa adanya, tidak perlu berlebihan dan dibuat-buat. Tidak perlu bersikap hormat secara berlebihan karena anda akan terlihat kaku, tetapi juga tidak perlu terlalu “sok akrab” sebab mereka akan merasa risih dengan sikap anda.
Ø  Perhatikan penampilan fisik anda, gunakan pakaian yang sopan dan nyaman. Pilihlah pakaian yang sudah sering anda gunakan sehingga anda merasa percaya diri dan nyaman menggunakannya.
Ø  Anda dapat membawa buah tangan untuk memberikan kesan bahwa anda perhatian pada mereka sekaligus mencairkan suasana di awal pertemuan. Yanyakan pada pasangan anda, apa makanan atau benda kesukaan calon mertua. Tidak perlu sesuatu yang mahal harganya tetapi sesuatu yang mereka sukai atau butuhkan saat ini.
Ø  Bersikap percaya diri dan fokus pada tutur kata serta sikap anda agar anda merasa nyaman dan dapat menikmati pertemuan anda. Sebab jika anda kurang PD (Percaya Diri) dan lebih memperhatikan kata-kata maupun perilaku calon mertua maka anda akan sulit mengendalikan diri. Anda akan terlihat canggung, ragu2, bingung, dan bahkan grogi.
Ø  Saat berkomunikasi lebih baik carilah topik2 yang netral dan bersifat ringan. Tanyakan hobi mereka, aktivitas di waktu luang, benda2 di rumah calon mertua yang terlihat menarik. Hindari membicarakan hal2 yang bersifat privasi dan terlalu serius.
Ø  Perkenalkan siapa diri anda, pekerjaan anda, dan latar belakang anda. Tetapi perlu diingat untuk tetap bersikap rendah hati, meskipun anda memiliki profesi yang cemerlang, keahlian tertentu, atau ilmu pengetahuan yang mungkin kurang dikuasai oleh calon mertua.
Ø  Tanyakan terlebih dahulu pada pasangan siapa saja anggota keluarga yang tinggal dirumah tersebut, tanyakan latar belakang keluarga calon mertua, suku mereka, profesi, jumlah anak, dll agar anda “nyambung” mendengar cerita calon mertua tentang diri mereka. Ungkapkan kekaguman anda dengan wajar mengenai profesi calon mertua, keberhasilan mereka, atau cara mereka mendidik anak, dll..
Ø  Hindari bersikap terlalu mesra dengan pasangan di hadapan calon mertua, meskipun hal tersebut biasa anda lakukan. Tidak perlu saling berpegangan tangan, menyentuh, atau memeluk. Intinya hindari kontak fisik dengan pasangan anda selama pertemuan berlangsung agar tidak menimbulkan kesan yang negatif di mata calon mertua.
Ø  Jika calon mertua menyampaikan pendapat yang kurang berkesan di hati anda, sampaikan ucapan terima kasih atas masukannya tersebut. Hal tersebut merupakan bentuk perhatian mereka terhadap anda, lakukan intropeksi diri agar anda menjadi pribadi yang lebih baik.
Ø  Yakinlah anda dapat menghadapi calon mertua dengan baik, toh selama ini anda pun tidak mengalami kesulitan dalam menghadapi anak mereka bukan?

Nah beginilah gan tips atau trik2 menghadapi calon mertua...
Semoga berguna buat agan2..

Minggu, 08 Mei 2011

share

Ilmuwan bisa membaca Rahasia Otak di Komputer menggunakan sensor

Otak manusia seperti labirin (sesuatu yang sangat rumit) yang sulit ditebak. Namun, para ilmuwan berhasil mengubah kode sinyal otak ke dalam komputer sehingga bisa membaca pikiran manusia.

Dalam beberapa tahun, serangkaian percobaan menarik dan mengejutkan telah dilakukan untuk membongkar labirin otak manusia. Jauh melebihi batasan, pikiran kita tampaknya sangat terbuka atas sesuatu yang baru dan menarik untuk diamati sebagai bagian dari fungsi tubuh manusia.

Para ilmuwan di Utah mengumumkan bahwa mereka berhasil mengubah kode sinyal otak ke dalam kata-kata yang nantinya diartikan dalam bahasa komputer.

Menggunakan sensor yang melekat pada otak relawan, para ilmuwan berhasil merekam sinyal-sinyal listrik yang dihasilkan otak ketika seseorang membacakan sepuluh kata, seperti 'ya', 'tidak', 'lapar' dan sebagainya.

Setelah beberapa saat, tim ini mampu membedakan sinyal otak yang berkorelasi dengan kata tertentu. Implikasinya adalah, suatu hari nanti, teknik ini dapat digunakan pada pasien lumpuh dan orang-orang yang terasing akibat kerusakan otak.

Sebagian besar orang menderita kesulitan berkomunikasi dengan orang yang mereka cintai akibat sistem otak yang mengalami gangguan. Percobaan Utah merupakan rangkaian penelitian terbaru yang melibatkan ‘telepati elektronik’ di mana sinyal otak telah dibaca melalui sandi yang diartikan lewat perangkat komputer.

Sebagai contoh, beberapa tahun lalu, para ilmuwan menggunakan brain-scanner untuk memonitor aktivitas otak ketika para relawan ditunjukkan gambar dari adegan sehari-hari. Pemindai telah belajar bagaimana otak bereaksi terhadap ribuan gambar serta pola yang dihasilkan ketika relawan itu melihat gambar.

Dasarnya, cara kerja otak merupakan bagian pikiran manusia. Hal ini tidak lebih dari sisi terpisah yang berkedut, seperti otot dan detak jantung manusia. Namun, implikasi dari membaca pikiran dapat menjadi kontroversi, terkait sisi praktis dan legalitas.

Perangkat seperti ini memungkinkan tentara atau pilot mengontrol dan membuat kebijakan yang menyangkut pesawat atau tangki, dengan kekuatan pikiran. Oleh karena itu, teknologi ini akan menawarkan keuntungan sangat besar bagi setiap negara yang mengembangkannya.